Jumat, 13 Januari 2012

apa itu suku maya?

Mengenal Suku Maya dan Ramalan Kiamat 2012


Salah satu ritual budaya Bangsa Maya. (ilustrasi)
Salah satu ritual budaya Bangsa Maya. (Dok/istimewa)
HEBOH beredarnya film 2012 ternyata membuat muak orang-orang Maya. Mereka jengkel dan geram karena film itu secara tak langsung mempublis kepada khalayak seolah-olah kalender Bangsa Maya habis tanggal 21 Desember 2012 mendatang.
“Saya benar-benar muak,” kata ApolinarioChili Pixtun sambil mengangkat bahunya. Pria tokoh Bangsa Maya yang tinggal di Guatemala itu menyatakan itu kepada seorang wartawan yang menemuinya di tengah perayaan Iximche, sebuah tradisi ritual Bangsa Maya.
Pixtun mengaku bosan mendapat pertanyaan sekitar ramalan yang menyebut kiamat akan terjadi 21 desember 2012. Sebab si wartawan tersebut bukanlah orang pertama yang meminta komentarnya sekitar ramalan yang disebut-sebut dari Bangsa Maya. Pertanyaan seperti itu sering sampai ketelinganya sejak ia pulang dari Inggris, setahun silam.  Menurutnya, teori kiamat 2012 itu sama sekali bukan datang dari Bangsa Maya. Tetapi dari negara barat.
Seorang arkeolog di Universitas Otonom Nasional Mexiko, Guillermo Bernal,  juga melontarkan kejengkelannya senada dengan Pixtun. Menurutnya, bisa jadi imajinasi kiamat 2012 dibuat karena masyarakat Barat selama ini merasa “lelah” dengan kehidupan mereka yang tanpa tujuan. Lalu apa alasan mengkait-kaitkan imajinasi itu seolah-olah merupakan ramalan Bangsa Maya?
Kompleks Itza, pusat kegiatan politik dan ekonomi Maya jaman dulu. (ilustrasi)
Kompleks Itza, pusat kegiatan politik dan ekonomi Maya jaman dulu. (Dok/istimewa)
Maya sebenarnya adalah suatu kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah – berbatasan dengan Samudra Pasifik (di sebelah barat) dan Laut Karabia (di sebelah timur). Maya menjadi sebuah bangsa karena polulasinya cukup besar, mencapai 6 juta jiwa.
Sejak berabad-abad silam suku ini memang selalu menarik perhatian dunia. Betapa tidak, pada zaman batu (250 M – 925 M), suku ini bahkan telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidang teknologi pertanian menciptakan kanal drainase untuk tanaman jagung dan latex.
Adalah Chichen Itza, sebuah candi yang dibangun oleh Bangsa Maya pada tahun 500 M menjadi peninggalan arkeologi suku Maya terlengkap. Situs di Meksiko yang pada 7 Juli 2007 lalu terpilih sebagai dalah satu dari tujuh keajaiban dunia itu, merupakan pusat kegiatan politik dan ekonomi Suku Maya.
Di sekitar candi itulah Bangsa Maya awalnya berpopulasi. Tapi kini telah menyebar di
Itza merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool dan bangunan Seribu Tiang, Di  candi Chichen Itza terdapat dua cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban persembahan.
Inilah huruf Bangsa Maya. (ilustrasi)
Inilah huruf Bangsa Maya. (Dok/istimewa)
Konon, suku Indian Maya yang mendiami kota itu mempersembahkan jade, keramik bahkan manusia untuk dimasukkan dalam sumur itu. Persembahan itu diberikan saat kekeringan melanda. Persembahan kadang-kadang berupa gadis-gadis muda untuk dimasukkan hidup-hidup ke dalam sumur itu. Peran sumur itu begitu penting karena di Semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai.
Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola basket masa kini. Permainan ‘pok ta pok’ yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran di dinding 7 meter di atas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola akan dipenggal kepalanya sebagai persembahan.
Kompleks candi ini cukup luas dan tiap candi saling terpisah dengan yang lainnya. Di tengah-tengah berdiri candi El Castilo  (istana) yang selesai direnovasi. Bentuknya piramid, hanya atapnya tumpul. Melihat candi El Castilo mengingatkan kita pada candi Sukuh di Karanganyar, Solo.
Prof Gualberto Zapata Alonzo dalam bukunya  An overview of the MAYAN world yang terbit di Merida, Yucatan, Mexico, tahun 2002 lalu, bahkan menyebut budaya Maya mempunyai banyak kemiripan dengan Indonesia dan beberapa bangsa di Asia. Bahkan mitos-mitos binatang suku maya mirip dengan Jawa dan Asia Tenggara.
Tortilla, makanan orang-orang Bangsa Maya. (dok)
Tortilla, makanan orang-orang Bangsa Maya. (Dok/istimewa)
Masih banyak daya tarik Bangsa Maya, terutama budaya dan tradisi, dari angka-angka yang mereka ciptakan, huruf (glyph) dan bahasa sendiri  (Kriol). Bahkan makanan pokok Suku Maya, Tortilla, menjadi salah satu favorit wisatawan di negara-negara eropa.
Atas dasar itulah, wajar saja film 2012 berhasil menarik perhatian dunia. Apalagi dikait-kaitkan seolah-olah film itu benar-benar didasari oleh ramalan Suku Maya. Jadi apalagi alasannya kalau bukan target pasar.

1. Kalender Suku Maya




Pernahkan anda memperhatikan odometer manual pada mobil atau motor anda? Pada saat kendaraan dijalankan maka angka-angka pada odometer tersebut akan bergerak berputar, dari 1 menuju 2, kemudian 3 dan seterusnya, pada saat mencapai angka 9, maka berikutnya adalah angka 0, sementara angka disebelah kiri akan bergerak juga satu langkah.
Demikianlah dengan kalender suku Maya kuno. Para arkeolog menemukan sebuah kuil suku Maya yang memiliki ukiran dari kalender tersebut di daerah Meksiko. Kalender moderen yang kita gunakan sekarang dimulai dari suatu titik tertentu, dalam hal ini tahun perkiraan kelahiran Yesus Kristus. Oleh karena itu disebut tahun Masehi atau Ante Domine (AD), yaitu bahasa Latin yang artinya "Sesudah Tuhan." Demikian juga dengan kalender suku kuno Maya, yang oleh para ahli dihitung mulai dari tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi.
Perhitungan kalender suku Maya terdiri dari beberapa siklus, namun bukan siklus mingguan (7 hari), bulanan (30/31 hari), dan tahunan (12 bulan) seperti kita. Siklus kalender suku Maya berpusat pada angka 20.
  • 1 Hari disebut satu Kin
  • 20 Kin disebut satu Winal (=20 Hari)
  • 18 Winal disebut satu Tun (20 x 18 Kin = 360 Hari)
  • 20 Tun disebut satu Katun (20 x 360 Kin = 7.200 Hari)
  • 20 Katun disebut satu Baktun (20 x 7.200 Kin = 144.000 Hari)
Dengan mengetahui bahwa awal siklus dari kalender mereka adalah 11 Agustus 3114 SM, maka kita dapat mengkonversi antara tanggal kalender Maya dengan kalender moderen. Sebagai contoh tanggal hari ini (13 November 2009) menurut kalender Maya adalah: 12.19.16.15.6 (12 Baktun, 19 Katun, 16 Tun, 15 Winal, 6 Kin). Klik link berikut jika anda ingin mencoba sendiri: http://users.hartwick.edu/hartleyc/mayacalendar/mayacalendar.html


Yang menjadi masalah, ada pendapat yang mengatakan bahwa suku Maya tidak mengenal kalender lebih dari 13 baktun. Bahkan tanggal 11 Agustus 3114, awal sejarah mereka, ditulis dengan 13.0.0.0.0. Artinya setiap 13 baktun akan terjadi "reset". Jadi diperkirakan kalender Maya tidak melanjutkan setelah 13 baktun atau (13 x 144.00 = 1.872.000 hari). Jika dihitung dari tanggal awal kalender mereka, 11 Agustus 3114 SM, maka 1.872.000 hari kemudian jatuh pada tanggal.... 21 Desember 2012!
Menurut penanggalan suku Maya kuno, pada tanggal 21 Desember 2012, kalender mereka akan menunjukkan angka-angka 13.0.0.0.0 (13 Baktun, 0 Katun, 0 Tun, 0 Winal dan 0 Kin).


Hal ini membuat beberapa orang kemudian menanggap bahwa suku Maya kuno memprediksikan/ menubuatkan bahwa sejarah dunia akan berhenti pada tanggal 21 Desember 2012 dimana terjadi bencana besar yang dapat memusnahkan peradaban di bumi. Di lain pihak, penganut New Age mengatakan bahwa pada tanggal tersebut justru akan terjadi transformasi fisik dan spiritual secara positif.
Menurut Wikipedia:
A New Age interpretation of this transition posits that, during this time, the planet and its inhabitants may undergo a positive physical or spiritual transformation, and that 2012 may mark the beginning of a new era. Conversely, some believe that the 2012 date marks the beginning of an apocalypse. Both ideas have been disseminated in numerous books and TV documentaries, and have spread around the world through websites and discussion groups.
Namun bukti-bukti arkeologis lain menunjukkan bahwa suku kuno Maya tidak semuanya beranggapan bahwa kalender mereka akan berhenti pada 13 baktun, banyak ukiran dan tulisan lain yang memperdiksikan hal-hal lain dengan tanggal sesudah 21 Desember 2012. Artinya mereka tetap beranggapan ada hal-hal lain (yang tidak ada hubungannya dengan malapetaka) akan terjadi sesudah tanggal tersebut. Kalender Maya juga mengenal satuan Piktun, yaitu setiap 20 Baktun).

Seperti sudah ditulis di atas, suku Maya memulai kalender mereka dengan 13.0.0.0.0 (11 Agustus 3114SM), bukan berarti sebelum tanggal tersebut tidak ada sejarah, tetapi justru menunjukan bahwa sudah ada siklus sebelum tanggal tersebut. Dan sejarah bumi ini juga tidak mencatat peristiwa spesial pada tahun 3114 SM.
Jadi tidak seperti klaim beberapa orang, pada saat kalender Maya jatuh pada penutupan Baktun ke 12 (20 Desember 2012, atau 12.19.19.17.19) maka akan masuk pada periode Baktun ke 13. Sama seperti kalender moderen kita sekarang, setelah 31 Desember 2009, maka kita akan masuk pada 1 Januari 2010. Sederhana saja bukan?


2. Planet Nibiru/Planet-X

Pada tahun 1995, seorang wanita bernama Nancy Lieder mengaku menerima pesan dari mahluk luar angkasa yang berasal dari rasi bintang Zeta Riticuli. Lieder mengatakan bahwa ia dipilih untuk memberi peringatan kepada umat manusia bahwa sebuah planet besar akan menabrak bumi.
Menurut Lieder, Planet-X berukuran 4 kali lebih besar dari bumi dan akan menabrak atau setidaknya menyerempet bumi pada tanggal 27 Mei 2003. Akibat dari tabrakan tersebut akan menghancurkan kehidupan manusia. Setelah tanggal 27 Mei lewat tanpa ada kejadian luar biasa, Lieder mengatakan bahwa ia hanya berusaha untuk mengalihkan perhatian pemerintah saja. Lieder kemudian mengeluarkan prediksi baru bahwa planet-X akan menabrak pada pertengahan 2010.
Beberapa orang kemudian mengaitkan Planet-X dengan nama dewa Babilonia yaitu Nibiru yang muncul sebagai nama planet dalam buku karya penulis Zecharia Sitchin yang berjudul "The 12th Planet." Sitchin sendiri menolak adanya hubungan antara tulisannya dengan klaim perihal Planet-X. Dilain pihak, dengan maraknya kontroversi seputar kalender Maya, tidak perlu waktu lama untuk menghubungkan Nibiru dengan tahun 2012.
Memang tidak semua benda angkasa yang akan menabrak bumi dapat dideteksi, peristiwa meledaknya meteor atau asteroid di udara Sulawesi pada tanggal 8 Oktober 2009 yang lalu membuat orang bertanya-tanya apakah manusia bisa benar-benar mendeteksi jika ada benda langit yang akan menabrak bumi. Tetapi menurut para ahli, benda yang jatuh di udara Sulawesi hanya berukuran sekitar 10 meter, dan bahkan tidak sampai jatuh ke darat karena sudah habis terbakar di udara akibat gesekan dengan atmosfir.
Bandingkan dengan klaim mengenai planet-X. Sebuah planet dengan ukuran 4 kali bumi akan dapat dengan mudah dilihat oleh pada malam hari. Apalagi jika sedang dalam perjalanan mendekati bumi. Planet Jupiter dan Saturnus dapat kita lihat dengan mata telanjang pada malam hari walaupun dengan jarak yang sangat jauh. Demikian juga dengan planet Mars yang berukuran kira-kira setengah dari ukuran bumi, dapat kita lihat dengan mata telanjang.
Sebuah planet berukuran 8 kali planet Mars jika memang akan jatuh pada tahun 2012, pasti sudah dapat dilihat oleh semua orang sekarang. Namun pada kenyataannya tidak ada benda langit seperti itu terlihat di angkasa. Banyak sekali observatorium dengan teleskop mereka yang canggih selalu memonitor angkasa, pasti sudah menemukan planet-X bertahun-tahun sebelum planet-X tersebut menabrak bumi.
Dapat dipastikan film-film keluaran Holywood mengenai jatuhnya benda raksasa ke bumi dan membawa malapetaka bagi manusia, seperti film "Armageddon" dan "Deep Impact," mempengaruhi pendapat dan opini masyarakat. Hal ini kemudian dapat dieksploitasi oleh orang-orang terntentu untuk kepentingan mereka sendiri.
Lembaga Antarariksa Amerika (NASA) memiliki sebuah kelompok kerja yang disebut Near Earth Object Program, atau NEO Program. Tugas mereka adalah mendata obyek-obyek luar angkasa seperti asteroid, komet dan meteorid dan meneliti apakah obyek-obyek tersebut memiliki potensi untuk membahayakan bumi dan penghuninya.
Fokus dari Program NEO adalah obyek-obyek dengan ukuran diameter lebih dari 1 KM, dan berada pada jarak tertentu dari bumi. Hingga bulan November 2009, sudah ditemukan 6529 NEO, 1073 diantaranya memiliki diameter berukuran lebih dari 1 KM.
Melihat data yang ada di web site NEO, tidak ada obyek dengan karakteristik seperti planet-X atau Nibiru yang akan membahayakan bumi pada tahun 2012, atau bahkan untuk 100 tahun ke depan. NASA juga mengembangkan strategi penanggulangan jika ada obyek yang berpotensi menabrak bumi.


3. Planetary Alignment
Beberapa klaim perihal 2012 mengaitkan tanggal 21 Desember dengan planetary alignment atau kesejajaran planet-planet dalam sistem tata surya kita. Seperti kita ketahui tata surya kita memiliki 8 planet yang mengitari matahari. Planet-planet tersebut berputar mengelilingi matahari dan dalam beberapa kesempatan dapat berada dalam posisi segaris lurus dari planet terjauh, Neptunus, hingga yang terdekat dengan matahari yaitu Merkurius. (Catatan: Pluto tidak dihitung sebagai planet normal, tetapi dwarf planet, atau planet kerdil).

Klik gambar untuk melihat versi yang lebih besar


Menurut pendukung fenomena 2012, kesejajaran planet-planet tersebut akan membuat sebuah gaya gravitasi yang besar dan akan mempengaruhi bumi. Beberapa orang mengatakan bahwa akibat peristiwa ini dapat terjadi Tsunami raksasa di bumi, perubahan kutub magnetik bumi, perubahan rotasi bumi dll.
Pada kenyataannya, tidak ada planetary alignment yang akan terjadi pada tahun 2012, atau dalam puluhan tahun sesudah 2012. Untuk membuktikan hal ini saya menggunakan sebuah software open source gratis yang berfungsi untuk mempelajari mengenai benda-bendar ruang angkasa seperti matahari, bintang, planet-planet, bulan bahkan galaksi. Nama software tersebut adalah Celestia. Anda dapat mengunduh (download) secara gratis lewat link ini: http://www.shatters.net/celestia/
Dengan menggunakan software ini kita dapat melihat posisi planet-planet dalam tata surya kita pada tanggal 21 Desember 2012.


Klik gambar untuk melihat versi yang lebih besar

Gambar pertama di atas memperlihatkan keempat "planet dalam" (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars), yang berada dalam orbit (elips biru) mengelilingi matahari (kuning terang di tengah). Tidak terlihat ada alignment diantara keempat planet tersebut.

Klik gambar untuk melihat versi yang lebih besar

Walaupun Merkurius dan Venus terlihat hampir sejajar pada gambar pertama, namun pada kenyataannya perbedaan antara kedua planet tersebut sangat-sangat jauh, seperti terlihat pada gambar kedua ini. Posisi Venus (latar depan) dibandingkan dengan posisi Merkuris terhadap matahari pada jam dan waktu yang sama dengan gambar pertama.

Klik gambar untuk melihat versi yang lebih besar

Bagaimana dengan "planet-planet luar?" Gambar ketiga memperlihatkan lokasi keempat planet-planet luar tersebut (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus). Seperti dapat kita lihat sendiri, tidak ada kesejajaran planet-planet pada tanggal 21 Desember 2012.
 
 PENEMUAN DI GUA HARTA
~Peneliti menemukan tulang Ratu Maya yang secara misterius ditempatkan dalam dua mangkuk. Tulang ini ditemukan bersama dengan harta karun lainnya.

Di gua makam sarang tikus tempat tulang ditemukan juga terdapat giok, manik-manik dan pisau upacara. Tulang ratu ini ditemukan di bawah makam 1.300 tahun yang juga berisi mayat direruntuhan Nakum Guatemala. Temuan dua makan kerajaan ini menjadi yang pertama di situs yang dulunya merupakan pusat suku Maya.

Wieslaw Koszkul dan rekan dari Jagiellonian University Institute of Archeology di Krakow, Polandia, telah menyelidiki lingkungan Nakum yang lebih dikenal sebagai Segitiga Budaya selama bertahun-tahun.

“Struktur ini nampaknya seperti makam untuk keturunan kerajaan selama 400 tahun,” kata Koszkul. Sayangnya, mayat di makam ini rusak parah karena tikus namun peneliti yakin, mayat yang ditemukan ini berasal dari tubuh penguasa lain suku Maya.

Menariknya, makam ini tak dijarah, kata direktur proyek Jaroslaw Zralka. Peradaban Maya merupakan nama umum yang diberikan pada beberapa kota merdea yang memiliki budaya sama. Termasuk yang terdapat di Meksiko, Belize, Guatemala, El Salvador dan Honduras.

Suku maya sendiri diprediksikan hidup antara 500 Sebelum Masehi (SM) hingga 900. Kelompok beragam ini berbicara menggunakan 30 bahasa dan dialek yang hampir mirip.

Kerangka dari Ratu Maya dengan kepala misterius ditempatkan di antara dua mangkuk, hanyalah salah satu dari harta karun yang ditemukan di sebuah makam 2.000 tahun yang dipenuhi tikus

Kepala mayat wanita yang ditemukan di makam itu tertutup oleh kapal

Sebuah gambar tradisional ratu oleh Ewald Kuch

Cincin meterai, seperti yang satu ini, di antara artefak disimpan langsung di atas penguasa 1.300 tahun setidaknya seratus tahun setelah penguburan

Penggalian, gorgets giok Priceless, manik-manik, pisau upacara dan tubuh lain juga ditemukan di gua yang ditemukan di bawah sebuah makam 1.300 tahun lebih muda di reruntuhan Guatemala Naku

Ini adalah apa yang salah satu piramida di Nakum akan tampak seperti, menurut peneliti

Jade (kiri) dan pisau upacara (kanan) juga telah ditemukan di makam

2 komentar: